Transformasi Tahta, KGPAA Hamangkunegoro Jadi Raja Keraton Solo Baru

    Transformasi Tahta, KGPAA Hamangkunegoro Jadi Raja Keraton Solo Baru
    Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Raja Baru Keraton Surakarta Hadiningrat

    SURAKARTA - Suasana haru menyelimuti Keraton Solo jelang pemberangkatan jenazah mendiang Raja Paku Buwono XIII. Di momen krusial tersebut, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro secara resmi mengukuhkan diri sebagai nahkoda baru Keraton Surakarta Hadiningrat. Kini, ia menyandang gelar agung Paku Buwono (PB) XIV, menandai babak baru dalam sejarah panjang kerajaan.

    Proklamasi suksesi kepemimpinan ini disampaikan langsung oleh KGPAA Hamangkunegoro, yang juga menyatakan kesanggupannya untuk mengemban amanah besar ini. Pernyataan sakral tersebut diucapkannya dalam bahasa Jawa, sebuah penanda kuat akan kelangsungan tradisi.

    "Ingsun Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, ing dina iki, Rebo Legi, patbelas Jumadilawal tahun Dal sewu sangangatus seket sanga, utawa kaping lima Nopember rong ewu selawe, hanglintir kaprabon Dalem minangka Sri Susuhan Karaton Surakarta Hadiningrat, kanthi sesebutan Sampeyandalem ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakoe Boewono Parbelas, " ungkapnya.

    Dalam terjemahan bebasnya, pernyataan tersebut bermakna, "Saya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, di hari ini, Rabu Legi 14 Jumadilawal tahun Dal 1959 atau 5 November 2025, naik takhta sebagai Susuhunan Karaton Surakarta Hadiningrat, dengan gelar Sampeyan dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono XIV."

    Sosok KGPAA Hamangkunegoro, sang pewaris tahta Keraton Solo yang baru, bukanlah wajah asing di kalangan kerabat keraton. Ia merupakan putra dari mendiang Paku Buwono XIII dan permaisuri GKR Pakubuwana (atau KRAy Pradapaningsih). Kelahirannya pada 26 September 2002 menjadikannya salah satu raja termuda di era modern, dengan usianya kini menginjak 23 tahun.

    Sebelum resmi dinobatkan, KGPAA Hamangkunegoro telah mengemban peran penting sebagai putra mahkota Keraton Solo. Jabatan ini dipegangnya dengan gelar KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendro Mataram. Sebelumnya, ia juga dikenal dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Purboyo.

    Penunjukannya sebagai putra mahkota secara resmi dilakukan pada Minggu, 27 Februari 2022, dalam sebuah upacara kenaikan tahta yang khidmat, yang dikenal sebagai Tingalandalem Jumenengan Paku Buwono XIII.

    Perjalanan akademisnya pun tak kalah menarik. KGPAA Hamangkunegoro merupakan lulusan SMP-SMA Bilingual Boarding School Semarang periode 2014-2020. Ia kemudian melanjutkan studi Sarjana (S1) di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Bahkan, ia diangkat menjadi putra mahkota saat masih menempuh pendidikan S1 di sana, pada usia 20 tahun.

    Setelah meraih gelar Sarjana pada tahun ajaran 2022/2023, KGPAA Hamangkunegoro tidak berhenti. Ia melanjutkan studi ke jenjang Magister (S2) di Universitas Gadjah Mada (UGM), mengambil program studi Magister Politik dan Pemerintahan.

    Menariknya, KGPAA Hamangkunegoro baru saja menyelesaikan studi S2-nya pada 19 Agustus 2025. Sehingga, pada saat ia mengukuhkan diri sebagai raja, statusnya masih tercatat sebagai mahasiswa aktif S2 di UGM, sebuah bukti dedikasi pada ilmu pengetahuan di samping tugas kenegaraan. (PERS)

    keraton solo paku buwono xiv kgpaa hamangkunegoro raja keraton sejarah budaya jawa tengah
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Koperasi Rutan Surakarta Gelar Rapat Monev...

    Artikel Berikutnya

    Karutan Surakarta Hadiri Prosesi Pambidhaling...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kerahkan 21.707 Personel dan Beragam Alutsista, TNI AD Perkuat Bantuan Kemanusiaan di Sumatera
    TNI–Polri Gelar Patroli Gabungan Perketat Keamanan Puncak Jaya
    Satgas Gulben Kodam I/BB Berhasil Temukan dan Evakuasi Jenazah Korban Banjir di Tapanuli Selatan
    TNI AL Kerahkan KRI dan Helikopter untuk Bantu Korban Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar
    Ribuan Warga Masyarakat Meriahkan Open Base Lanud Sultan Hasanuddin 2025
    Karutan Surakarta Jadi Juri Lomba Debat FH UNS, Perkuat Sinergi Akademisi–Pemasyarakatan
    Tingkatkan Disiplin dan Kekompakan, Rutan Surakarta Bekali Peserta Magang Kemenaker RI Batch II dengan Pelatihan PBB
    Rutan Surakarta Ikuti Pengarahan Dirjenpas: Penguatan Tusi, E-Katalog, dan Pencegahan Narkoba Ditekankan
    Rutan Kelas I Surakarta Tampilkan Hasil Karya Warga Binaan di Karanganyar Expo 2025
    46 Peserta Lolos Seleksi, Rutan Surakarta Resmi Terima Peserta Program Pemagangan Fresh Graduate
    Rutan Surakarta Jalani Survei Akreditasi Klinik Paripurna, Wujud Komitmen Tingkatkan Pelayanan Kesehatan bagi WBP
    Hari Kedua Verifikasi Lapangan Akreditasi Paripurna, Klinik Pratama Rutan Surakarta Tunjukkan Inovasi dan Profesionalisme Pelayanan
    Karutan Surakarta Hadiri Pagelaran Wayang Kulit Abhipraya Ageng, Wujud Dukungan Rutan terhadap Pelestarian Budaya Jawa
    Karutan Surakarta Tinjau Langsung Progres Renovasi Ruang Bimbingan Kegiatan: Wujudkan Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Produktif
    UM Surakarta Jalin Kemitraan Global di Panggung Pendidikan Tinggi Asia Pasifik
    Semangat Pahlawan Menyala di Balik Tembok Rutan: Upacara Hari Pahlawan ke-66 di Rutan Surakarta Berlangsung Khidmat
    Rutan Kelas I Surakarta Teken Kontrak Anggaran Belanja Tambahan Pembangunan di Karanganyar
    WBP Wanita Rutan Surakarta Tampilkan Tari Srepeg Sambut Komandan Kodim 0735/Surakarta yang Baru
    Rutan Surakarta Jalin Kerja Sama dengan UMS dalam Program Pengabdian Masyarakat
    PAHAM Jateng Gelar Layanan Bantuan Hukum Litigasi bagi WBP Rutan Surakarta

    Ikuti Kami